Suatu negara bisa diperhitungkan dalam kancah internasional melalui kekuatan militernya. Tentu saja jika sebuah negara memiliki militer berkemampuan tinggi dan peralatan canggih, maka nggak akan ada negara lain yang berani main-main dengannya. Namun ternyata negara-negara ini mengambil pilihan lain. Alih-alih memamerkan kemampuan militernya, 10 negara ini justru tak memiliki tentara sama sekali. Ada berbagai macam alasan, mulai dari menghemat budget, wilayahnya yang memang kecil dengan populasi sedikit, atau juga karena negara-negara ini pada dasarnya hanya ingin hidup damai tanpa mencari masalah dengan negara lain.
Berikut ini 10 negara di dunia yang sama sekali tak memiliki pasukan militer.
1. HAITI
Karena trauma pernah mengalami banyak peperangan dan kudeta milter, pada 1995 negara ini membuat suatu pilihan yang amat mengejutkan, yakni memilih hidup damai tanpa peperangan dengan membubarkan pasukan tentaranya. Walaupun negara-negara di Amerika Latin dikenal miskin dan rentan konflik, namun Haiti nyatanya tak pernah mengalami masalah berarti. Satu-satunya masalah adalah konflik dengan negara tetangganya, Republik Dominika, tentang batas wilayahnya. Namun masalah inipun sudah diselesaikan sejak lama.
2. ISLANDIA
Negara asal penyanyi Bjork ini punya posisi unik. Sejak tahun 1869, rakyat Islandia memutuskan untuk menghapus segala bentuk militerisme di negara mereka. Negara ini memiliki kesepakatan dengan militer AS bahwa jika mereka diserang negara lain, maka tentara AS akan melindungi mereka. Namun negara ini tetap menjadi anggota aktif NATO di Eropa.
3. COSTA RICA
Pada 1948, setelah memenangkan perang sipil berkepanjangan, Presiden Costa Rica yang berkuasa saat itu berkeputusan untuk menghapuskan militer seluruhnya dari negeri tersebut agar sejarah kelam yang pernah dialaminya tak terulang lagi. Rakyat Costa Rica sendiri amat bangga pada keputusan tersebut, bahkan merayakannya sebagai hari nasional yang diperingati tiap 1 Desember. Tak heran, negara ini didaulat menjadi lokasi pengadilan hak asasi manusia internasional dan University of Peace-nya PBB.
4. ANDORRA
Salah satu negara terkecil di dunia ini sepertinya memang tak membutuhkan tentara karena lokasinya yang terpencil. Bahkan selama 700 tahun, Andorra tak pernah mengalami konflik dengan negara manapun. Populasinya hanya 85 ribu orang dan bakan tidak memiliki bank nasional sendiri. Namun negara yang terletak di antara Spanyol dan Prancis ini cukup makmur dan memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia, yakni 81 tahun. Enak ya sepertinya tinggal di negara yang adem ayem dan tentram seperti ini?
5. LIECHTENSTEIN
Kalo Andorra saja tidak memiliki tentara, apalagi negara Liechtenstein yang ukurannya bahkan lebih kecil. Memiliki luas 160 km persegi saja (setara dengan kota Bandung) dan hanya sekitar 37 ribu penduduk, negara ini terakhir terlibat perang pada 1866. Karena menganut asas politik �netral�, negara yang terletak di antara Swiss dan Austria ini bersumpah takkan terlibat peperangan dan akhirnya membubarkan militernya.
6. MONACO
Kecil-kecil cabe rawit sepertinya bisa menjadi sebutan bagi negara ini. Memiliki luas hanya 2 kilometer persegi dan 35 ribu penduduk saja, negeri ini digadang sebagai negara terkecil kedua di dunia. Namun hanya berbekal bisnis pariwisata saja, negara ini termasuk yang terkaya di dunia dengan hampir tak memiliki penduduk miskin, bahkan memiliki jumlah milyuner dan bilyuner terbanyak di dunia. Untuk hal keamanan, negara yang membebaskan penduduknya dari pajak ini mengandalkan perlindungan negara tetangganya, Prancis.
7. VATIKAN
Vatikan adalah negara terkecil di dunia dengan penduduk hanya 200 orang dan luas mencakup 0,44 kilometer persegi, nyaris setengah dari luas Monas (WTH!). Namun negara ini memiliki posisi penting sebab menjadi tempat kedudukan Paus, pemimpin tertinggi umat Katolik yang berjumlah 1,2 miliar di seluruh penjuru dunia. Negara ini otomatis tak memiliki tentara, namun untuk menjaga keamanan Paus, terdapat Garda Swiss, pasukan legendaris yang telah ada sejak zaman pertengahan Eropa.
8. KIRIBATI
Negara kepulauan di wilayah Micronesia ini hanya memiliki polisi tanpa tentara. Populasinya sendiri hanya sekitar 100 ribu orang. Jika ada gangguan keamanan, maka negara ini akan meminta bantuan negara tetangganya, yakni Australia dan Selandia Baru.
9. KEPULAUAN MARSHALL
Negara mungil yang terletak di Samudra Pasifik ini hanya memiliki 50 ribu penduduk dan menggantungkan seluruh masalah pertahanannya pada Amerika Serikat. Namun sayang, negara ini sepertinya hanya menjadi �mainan� negeri adidaya tersebut. Terbukti dengan uji coba nuklir Amerika yang dilakukan di negara ini selama Perang Dingin yang radiasi berdampak buruk pada kesehatan para penduduknya.
10. MAURITIUS
Negara pulau yang terkenal dengan burung dodo-nya ini (sayang sudah punah) terletak di Samudra Hindia, berdekatan dengan Afrika. Dengan sekitar 1,2 juta penduduk, negara ini hanya mengandalkan polisi dalam menjaga keamanan dan sama sekali tak memiliki tentara.
BONUS:
JEPANG
Posisi Jepang cukup membingungkan (makanya gue masukkan sebagai bonus). Jepang secara resmi tak memiliki tentara, namun mereka memiliki Self Defence Forces yang memiliki kemampuan militer ke-9 terbaik di dunia. Namun �tentara� yang dimiliki Jepang ini bukan militer yang sesungguhnya, sebab hanya memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri dari serangan luar, bukan untuk menyerang negara lain. Negara ini juga memiliki menteri pertahanan bahkan menugaskan anggotanya untuk misi perdamaian PBB.
Yang jelas, keputusan negara-negara tersebut gue pandang hebat dan walaupun beresiko, membuktikan itikad mereka untuk hidup dalam kedamaian. Hal seperti ini kayaknya nggak akan bisa diterapkan di Indonesia menurut hemat gue. Secara kalo kita menghapuskan tentara, yang ada justru kita jadi bulan-bulanan negara-negara tetangga (belum lagi bisa dijamin bakal pecah perang sipil dari pihak-pihak yang nggak betanggung jawab dan mau menang sendiri). Sebaliknya, justru negara kita berpotensi untuk menjadi negara dengan kemampuan militer terbaik di dunia. Alasannya tentu karena bibit generasi muda kita yang berlimpah dan bisa dididik untuk bermental baja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar