Level: medium
�Anna! Anna!� kami berteriak di pantai. Saat itu sudah malam. Hanya ada suara deburan ombak dan teriakan kami di pantai itu.
�Apa kamu yakin dia belum kembali ke hotel?�
�Iya, dia hilang sejak sore �. Aduh!�
�Ada apa?� aku mengarahkan senter ke kaki temanku.
�Aku menginjak sesuatu. Aduh, apa ini? Kepiting?�
�Oh, itu kepiting tapal kuda. Hewan itu hidup di pantai memang. Eh, itu kakimu berdarah.�
�Itu bukan darahku. Kurasa darah kepiting yang tadi kuinjak.�
�Lihat! Ada banyak darah juga di sini!� ia mengarahkan senternya ke pasir dan melihat banyak cangkang kepiting tapal kuda di sana.
�Pasti mereka dimakan kucing atau semacamnya. Kasihan juga mereka mati sebanyak itu.�
�Ah, bodo amat dengan mereka. Kita harus mencari Anna.�
�Aku harap dia nggak bertemu dengan pembunuh berantai atau semacamnya.� Aku tertawa.
Kamipun meneruskan mencarinya di pantai itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar